Kutacane, Akurat 24| SMAN1 Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara butuh bantuan dari pemerintah propinsi nanggro aceh darussalam (NAD) melalui dinas pendidikan serta dinas perhubungan propinsi agar memberikan bantuan untuk transportasi bus sekolah kepada SMAN1 kecamatan lawe alas, karena bertujuan untuk mengatasi kendala transportasi yang sering kali di hadapi pelajar, terutama di daerah dengan akses yang sulit di jangkau kendaraan umum apalagi jarak yang di tempuh siswa sangat jauh.
Ini lah yang menjadi kendala banyaknya anak anak didik yang dari daerah pedalaman yang terancam putus sekolah karna kesulitan transportasi.
Dengan adanya bus sekolah tersebut mereka dapat bersekolah dengan aman tanpa harus memikirkan biaya serta berangkat sekolah dengan tepat waktu sampai ke sekolah.
Kepala sekolah SMAN 1 kecamatan lawe alas kabupaten aceh tenggara Wiyanto Spd Mpd menjelaskan pada media kamis(13/02) memang benar sekolah kami ini sangat membutuhkan bus sekolah karena selama ini siswa siswi sekolah sering kali terlambat untuk datang ke sekolah, makanya saya memberikan mobil angkutan ciprolet saya sendiri supaya siswa tidak lagi datang ke sekolah terlambat, untuk sopir nya semua wali murid berinisiatif untuk memberikan bantuan setiap siswa nya 5000 perorang, itu ngak ada sama sekali saya minta ujarnya pada media.
Makanya saya sangat berharap agar pemerintah dapat membantu transportasi bus sekolah ini dapat menjadi solusi agar para siswa dapat bersekolah dengan aman. Saya sangat ingin memastikan tidak ada siswa yang kehilangan kesempatan untuk belajar hanya karena kendala jarak sekolah dengan rumah mereka serta biaya untuk pergi ke sekolah sebab mereka mempunyai ekonomi yang kurang mampu tegasnya lagi.
Kepala sekolah juga menjelaskan jumlah siswa SMAN 1 berjumlah 116 orang, beliau juga bermohon kepada pemerintah propinsi bukan hanya bantuan transportasi bus sekolah mereka juga memerlukan bangunan baru untuk ruang laboratorium sekolah, saya sebagai kepala sekolah sangat menginginkan anak didik kami ini mempunyai ilmu untuk dapat mampu bersaing dengan sekolah sekolah lain.
Wali murid Yanti(43) kami sebagai wali murid siswa merasa bangga terhadap kepala sekolah SMAN 1 karna beliau mau mengorbankan kendaraan mobil pribadi beliau untuk mengantar jemput anak sekolah tanpa meminta biaya seribu pun, kami sangat merasa terharu masih ada orang yang masih mau mengorbankan mobil sewa pribadinya untuk membawa siswa supaya jangan ada yang tidak bersekolah gara gara tidak ada biaya untuk berangkat ke sekolah, sementara pemerintah hanya diam saja padahal program pemerintah dalam mendukung untuk kemajuan pendidikan apalagi masyarakat yang tertinggal di wilayah yang terpencil untuk bisa pendidikan yang berkualitas yang dapat berkembang serta memberikan peluang agar anak anak generasi muda mendapat pendidikan kata wali murid siswa tersebut kepada media.
(Sima)