Wartawan Mitrariau.com Dianiaya di Sijunjung: Pimpinan Redaksi, Ketum AMI, dan PH Tuntut Keadilan ke Polda Sumbar

AKURAAT 24

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:29 WIB

50114 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru, Riau – Kasus dugaan penganiayaan terhadap wartawan Mitrariau.com di Sijunjung, Sumatera Barat, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Pimpinan redaksi Mitrariau.com, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AMI), dan pihak-pihak terkait lainnya menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk mengungkap kebenaran dan menuntut keadilan.

Peristiwa ini terjadi saat wartawan Mitrariau.com menjalankan tugas sosial kontrol menjelang Lebaran.

Ia diajak oleh wartawan dari media lain (inisial J dan Y) untuk meliput di Sijunjung. Di lokasi kejadian, wartawan tersebut diduga mengalami penganiayaan, dan dilihat oleh korban waktu pengeniayan ada barang bukti berupa (dugaan) minyak tanah,Parang,Kayu Broti dan Tali

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pimpinan redaksi Mitrariau.com menegaskan bahwa wartawannya tidak melakukan kesalahan dan membantah keras tuduhan yang beredar di media sosial. “Kami akan bekerja sama dengan kuasa hukum dan Ketua Umum AMI untuk membawa kasus ini ke Polda Sumbar.

Kami berharap Kepolisian Daerah Sumatera Barat dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi wartawan kami,” tegas pimpinan redaksi.

Ismail Sarlata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Indonesia (AMI) menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap Mitrariau.com dan mendesak pihak kepolisian Polda Sumbar untuk bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini.

” Dukungan diberikan, dikarenakan adanya dugaan tindakkan penyekapan terhadap wartawan dan melakukan pemerasan dengan meminta uang sejumlah Rp 10 juta sebagai uang tembusan.” ucapan Ismail Sarlata

Tidak ada hak seseorang maupun sekelompok seseorang melakukan tindakkan penyekapan kepada seseorang dan/atau sekelompok orang yang dapat merampas kemerdekaan dan apa lagi jika itu dilakukan kepada sosok jurnalis. beber Ismail Sarlata

” Siapa saja memiliki hak untuk memperoleh kepastian hukum atas suatu tindakkan yang penyekapan, dan yang mengetahui adanya tindakkan tersebut.” tutup Ismail Sarlara

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pihak-pihak terkait lainnya yang turut prihatin atas kejadian ini.

Mitrariau.com akan terus memantau perkembangan kasus dan memberikan informasi terbaru kepada publik…..

Sementara Penasehat hukum Mitrariau.com. menyampaikan kritik keras terhadap kejadian sempet viral yang menimpa anggota wartawan mitrariau.com disaat bekerja sebagai wartawan.

Bahwa anggota mitra Riau.com diduga hampir dibunuh, pengeroyokan, dan merampas hak sebagai wartawan oleh dilakukan diduga mafia BBM di wilayah sijunjung tersebut.

Bahwa diduga ada oknum pihak kepolisian yang mengucapkan habiskan mereka.

Menurut Afriadi Andika, S.H., M.H. masyarakat Sijunjung provinsi sumatera barat, dari berbagai lintas elemen, profesi dan generasi mendukung secara penuh dalam langkah-langkah hukum sesuai peraturan perundang-undangan Indonesia yang berlaku.

Ia juga menekankan perlunya pengawasan lebih ketat lagi terhadap diduga praktek yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan Indonesia yang berlaku harus tindak tegas..Team

Tim : AMI

Berita Terkait

Pelatihan Polisi Penolong Masyarakat Wujudkan Polri yang Humanis
Disdik Riau & Brimob Turun ke Lapangan, SMA Negeri Plus Riau Tunjukkan Kepedulian Nyata
SMA Negeri Plus Provinsi Riau Terapkan Pembelajaran Daring Sementara, Dinas Pendidikan Kawal Langsung
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan Tekankan Nilai Kebangsaan dan Kerukunan Umat dalam KKR Sport Centre Rumbai
Bidpropam Polda Riau Perkuat Silaturahmi dan Nilai Keagamaan Lewat Program Sosial Bersama Santri Pesantren Nurul Azhar
Pajar Saragih: Kekerasan terhadap Wartawan Adalah Pengkhianatan terhadap Bangsa
DPRD Riau Dorong Konsultan dan Dinas Pendidikan Segera Rumuskan Rencana Pembangunan SMA
Kecelakaan Beruntun Melibatkan Tangki Solar 16.000 Liter, Bayi Terluka Serius, Tiba-Tiba ‘Surat Damai’ Beredar di Medsos

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:33 WIB

Polda Riau Dukung Langkah Divhubinter Polri Perkuat Jaringan Pengawasan Kejahatan Transnasional di Perbatasan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Lingkungan SMA Negeri Plus Provinsi Riau Disterilkan oleh Brimob Polda Riau

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Dari Jagung hingga Telur, Polda Riau Siapkan Lumbung Gizi Berbasis Terpadu

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:53 WIB

SPPG Polda Banten Siap Jadi Percontohan: Pastikan Mutu dan Kualitas Gizi untuk Dukung Generasi Emas 2045

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Dari 500 ke 1.000: Kabupaten Bandung Barat Berhasil Meningkatkan Produksi Pertanian , Ayam petelur dan Peternakan lainnya Dengan Program Ketahanan Pangan

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Dukung Program Nasional, Polsek Lubuk Batu Jaya Tanam Jagung Serentak di Lahan TKD Sungai Beras-Beras Hilir

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:07 WIB

Izin Sudah Ditempuh, Proyek Hotel Mekarwangi Lanjutkan Pembangunan dengan Dukungan Aparatur Setempat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 04:25 WIB

Sakti Mandraguna, Oknum Guru Di Bekasi Berstatus DPO Masih Aktif Mengajar

Berita Terbaru